Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang memberikan santunan tunai jika tertanggung meninggal dunia akibat sakit, kecelakaan, dan risiko lainnya yang tidak disengaja.

Asuransi jiwa dapat menjaga kualitas hidup anggota keluarga, jika karena hal tak terduga, ditinggal pergi selamanya oleh pemegang polis sebagai tulang punggung keluarga.

Dalam asuransi jiwa, ada manfaat santunan cacat sebagian, cacat total permanen hingga kematian.

Itulah mengapa asuransi jiwa penting untuk dimiliki, khususnya untuk kamu sebagai pencari nafkah utama.

Dalam asuransi jiwa, ada klaim asuransi jiwa yang penting diketahui sebelum kamu membeli premi asuransinya.

Selain itu, kamu juga harus mengetahui premi asuransi, termasuk premi asuransi perjalanan agar mengetahui sejumlah pembayaran yang telat ditentukan sebagai biaya pengalihan risiko dari pemegang polis ke penyedia asuransi.

Alasan Harus Memiliki Asuransi Jiwa

Dengan memiliki asuransi jiwa, risiko pengeluaran mendadak yang besar dialihkan menjadi pengeluaran premi rutin, sehingga kas keuangan lebih terkontrol.

Memiliki asuransi jiwa dapat melindungi kelangsungan hidup keluarga. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Jika hal yang buruk terjadi kepadamu, maka kelangsungan hidup keluarga yang akan terancam. Karena itu, memiliki asuransi jiwa tak hanya penting bagi diri sendiri, tetapi bermanfaat bagi anggota keluarga, mulai dari memberi rasa aman hingga melindungi ahli waris dari beban finansial.

Setelah mengetahui pentingnya memiliki asuransi jiwa, maka hal lainnya yang harus dipahami adalah soal premi asuransi.

Apa Itu Premi Asuransi?

Premi asuransi adalah sejumlah biaya yang harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu sebagai kewajiban peserta sebagai tertanggung (nasabah asuransi).

Premi umumnya dibayarkan setiap bulan tergantung dari jatuh tempo sesuai dengan yang tertera dalam perjanjian atau polis asuransi.

Namun, untuk premi asuransi mikro yang memberikan premi asuransi murah, bisa dibayarkan per kuartal, per semester bahkan bisa juga dalam waktu per tahun.

Hanya dengan mengeluarkan biaya dalam jumlah tertentu, tertanggung tidak perlu menanggung, mengganti, atau membayar sendiri kerugian yang jumlahnya tak tentu akibat musibah yang dialami.

Apa Itu Premi Asuransi

Jenis-Jenis Premi Asuransi

Setelah mengetahui apa itu premi asuransi, kamu juga harus memahami lima jenis premi asuransi, yaitu:

1. Asuransi jiwa

Asuransi jiwa memberikan perlindungan finansial dalam bentuk uang pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris jika Tertanggung atau pemegang polis meninggal dunia.

2. Asuransi kesehatan

Premi asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial bagi Tertanggung jika dia jatuh sakit. Bentuk perlindungan macam-macam, tergantung pada manfaat yang ditawarkan asuransi kesehatan yang dia miliki. Umumnya, premi dapat menanggung biaya rawat inap dan obat.

3. Asuransi kendaraan

Premi asuransi kendaraan memberikan perlindungan finansial bagi pemegang polis jika dia mengalami berbagai risiko berkendara.

Umumnya, ada dua jenis asuransi kendaraan, yaitu asuransi all risk atau comprehensive dan asuransi total loss only (TLO). Perbedaan kedua asuransi ini ada pada ketentuan dan cakupan perlindungan.

Asuransi all risk akan mengganti kerugian atas sebagian atau keseluruhan kendaraan. Sementara asuransi TLO hanya mengganti kerugian jika tingkat kerusakan mencapai 75 persen atau lebih.

4. Asuransi properti

Premi asuransi properti memberikan perlindungan finansial bagi pemegang polis atas risiko propertinya. Risiko yang dimaksud sangat beragam, misalnya kerusakan properti akibat musibah banjir, kebakaran, gempa bumi, dan lainnya.

5. Asuransi perjalanan

Premi asuransi perjalanan memberikan perlindungan finansial bagi pemegang polis selama ia melakukan perjalanan.

Umumnya, jenis asuransi perjalanan dibedakan menjadi dua, yaitu asuransi perjalanan domestik, yang cakupan perlindungannya adalah perjalanan di dalam negeri, dan asuransi perjalanan internasional, yang cakupan perlindungannya adalah perjalanan di luar negeri.

Asuransi ini cocok dan diperlukan orang-orang yang kerap bepergian. Manfaat yang ditawarkan asuransi perjalanan sangat beragam, sesuai dengan produk asuransi yang kamu miliki.

Beberapa contoh manfaat asuransi perjalanan adalah ganti rugi kecelakaan, penggantian barang-barang yang hilang, penggantian biaya berobat, penggantian karena keterlambatan (delay) penerbangan, dan lain-lain.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Besar Kecilnya Premi

Besarnya premi yang dibayarkan tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari faktor internal maupun faktor eksternal.

Sebagai contoh untuk faktor internal dalam asuransi kesehatan. Salah satu yang mempengaruhi adalah usai. Semakin muda maka premi asuransi kesehatan yang dibayarkan semakin murah.

Sebaliknya, semakin beranjaknya usia, premi yang dibayarkan pun akan lebih mahal. Hal ini disebabkan karena faktor usia yang semakin lanjut lebih berisiko terkena penyakit.

Sedangkan contoh faktor eksternal adalah kondisi area kerja tertanggung dalam asuransi kecelakaan. Premi yang dibayarkan oleh perusahaan terhadap karyawan yang bekerja di dalam gedung akan berbeda dengan karyawan yang bekerja di luar gedung atau di lapangan.

Lagi-lagi disebabkan karena risiko karyawan yang bekerja di lapangan lebih besar dibandingkan dengan karyawan yang bekerja di dalam gedung.

Ringkasnya nilai premi sangat dipengaruhi oleh beberapa poin berikut.

  • Jenis pertanggungan asuransi yang dipilih.
  • Jumlah uang pertanggungan yang akan diterima.
  • Perkiraan klaim yang akan diajukan.
  • Area tempat tinggal atau tempat kerja tertanggung.
  • Kondisi awal tertanggung atau objek tertanggung.
  • Jumlah persaingan yang dihadapi oleh perusahaan asuransi.

Itulah sebabnya perusahaan asuransi memberikan beberapa paket kemudahan. Untuk premi yang cukup tinggi diberikan fleksibilitas dalam pembayaran premi dengan cara dicicil atau dibayar secara berjangka.

Kemudian, untuk premi yang lebih rendah atau asuransi mikro biasanya dibayarkan sekaligus dalam satu tahun.

Harga premi juga bisa naik setelah masa perlindungan selesai. Disesuaikan dengan inflasi dan risiko proteksi kerugian finansial yang semakin meningkat setiap tahunnya.